1. Minuman berkarbonat
Minuman ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada minuman ini juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke.
Harvard School of Public Health menemukan, minum sebotol minuman berkarbonat setiap hari boleh menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam setahun.
2. Sosej
Yang satu ni memang sangat sedap, tetapi sayangnya mempunyai kandungan kolestrol tinggi. Lemak yang banyak dalam bahan campurannya membuatkan hati bekerja keras untuk memprosesnya...
3. Kopi:
Kadar kandungan bahan kortisol yang ada dalam kopi membuat otot-otot menjadi letih.
4. Keropok dan Kentang Goreng
Makanan ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat tinggi, sehingga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat. Kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung trans-fat berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.
5. Pastri mengandungi gula
Makanan ini mengandung banyak gula, lemak trans dan minyak. Siapa yang suka makan makanan ini akan cepat gemuk .
Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut pandangan para ahli pemakanan, makanan yang mengandungi lemak, gula dan minyak memaksakan organ penghadaman seperti pangres dan hati berkerja lebih keras sama artinya mengundang radikal bebas. Jika antibodi badan tidak mencukupi untuk melawan radikal bebas, tubuh akan menua lebih cepat dan lebih lemah melawan penyakit.
6. Daging merah
Daging merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan jaringan. Namun terlalu banyak makan protein haiwan juga boleh menghilangkab kadar kalsium dari tulang, sehingga mengundang risiko osteoporosis.
7. Nasi putih dan roti putih
Kanji dalam makanan ini cepat meresap dalam darah jika tidak ditukarkan kepada tenaga. Akibatnya sel berubah dan menua lebih cepat sehingga meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronik seperti diabetes, kandung hempedu, penyakit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kenser. Makanan lain dengan indeks glkemik tinggi adalah kentang tumbuk, gandum olahan dan cereal bergula.
No comments:
Post a Comment