~ kenali diri & bahaya dengki..

Semoga Allah Swt yang tahu persis suasana hati kita
menggolongkan kita semua menjadi orang yang mempunyai keberanian
untuk jujur melihat siapa diri sendiri, jangan sampai hidup yang cuma
sekali ini sibuk menipu diri.
Lalu apa yang berharga bagi diri kita jika diri sendiri
sudah ditipu, dan bagaimana mungkin akan jujur pada orang lain.

Salah satu yang harus kita waspadai pada diri kita adalah
penyakit hati yang bernama dengki, hasut dan itulah yang
mudah-mudahan dengan pertolongan Allah, kita bisa mengenal
kedengkian pada diri kita, lalu kita upayakan untuk mengubatinya.


Memang yang paling bahaya itu adalah pendengki. Dia yang
zalim tapi dia juga yang sengsara. Biasanya ada orang zalim yang
sengsara adalah yang dizalimi. Tapi pendengki lain, dia zalim,
dia pula yang sengsara.


Prinsipnya kedengkian itu itu hukumnya adalah haram.
Sebagaimana disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 32
" Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah
kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. "

Kenapa kita tidak boleh iri terhadap apa yang telah
Allah berikan pada orang lain. Sebab semua yang Allah berikan
sudah sesuai dengan perhitungan Allah. Semakin kita tidak suka
pada kenikmatan yang Allah berikan kepada orang lain,
sebetulnya itu sudah merupakan kedurhakaaan terhadap
keadilan Allah. Hak Allah saja memberikan nikmatNya kepada siapa saja hambaNya,
kenapa kita pula yang dengki?.

Itu dari segi hubungan dengan Allah, jelas kedengkian
merupakan kedurhakaan. Bayangkan , Allah memberikan nikmat
sesukaNya, terus kita dengki, tidak rela, apa hak dia ?

Ditinjau dari segi kesehatan jiwa, jelas pendengki
itu menderita tiada akhir, kerana setiap melihat
yang didengkinya dapat nikmat, dia yang pening...
Jika kemudian nikmat itu ditambah oleh Allah
makin banyak. Kan pendengki itu tidak suka dengan kenikmatan
yang ada pada diri orang lain dan senang akan penderitaan
orang lain. Hal ini akan membuat dia stress dan gila.