~ doa suami teranaya...



Seorang suami itu berkali-kali meyakinkan isterinya untuk kembali bersatu ditengah bahtera rumah tangga yang retak. Upaya untuk memulihkan hati isterinya yang tengah terluka tidak juga mampu menyakinkan.  

Akhirnya isteri pergi meninggalkan rumah. Kesibukan mengurus anak yang masih kecil dan kesibukan mencari nafkah membuat hidupnya kacau balau. Rasa bersalah dan kesepian  serta kekacauan hidupnya, perasaan kehilangan isteri sentiasa menghantui dalam diri. Ini membuat dia melupakan harga dirinya dan tidak mempersoalkan apapun yang telah terjadi. Berkali-kali dia memohon supaya isteri kembali ke rumah. Tapi sia-sia.

Sempat dihinggapi kemarahan, kekecewaan dan sakit hati, "Ya Allah, sampai bila Engkau uji hambaMu ini..' ucapnya sayu hampir tak terdengaran. Aku berdoa dan berharap agar Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada ku agar mampu melewati semua ujian dan cubaan ini," 

Berkali-berkali dan berhari-hari dia berdoa setiap kali lepas sembahyang dan sebaik akan teringat akan kesusahan dan masalah yang dialaminya itu.

Suatu pagi ada ketukan pintu rumah. Dibuka pintu rumah, isteri di pintu lalu memeluknya. Berlinangan air mata tak mampu ditahannya. Isak tangis kebahagiaan. Semuanya begitu indah dan menyejukkan hati. Kepulangan isteri begitu berarti bagi hidupnya.

Keteguhan dan kegigihannya dirinya sebagai seorang suami membuahkan hasil. Dia dan isteri juga anak-anaknya menemukan kebahagiaan. Kembali bersatu dalam sebuah rumah tangganya buat kali kedua. Dirasakan kali ini menjadi lebih saling mencintai, saling mengerti dan saling menerima apa adanya. 

Cintanya yang tulus telah mampu menyembuhkan luka hati isterinya. Dia dan isterinya sama-sama bersyukur kepada Allah dengan berbagai peristiwa, ujian dan cobaan telah mampu membuat rumah tangga berdiri kukuh dan atas semua kasih sayang dan kurnia Allah telah memberikan kepada dirinya sebuah keluarga yang saling mengasihi. Subhanallah.

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. al-Furqan : 74)

No comments:

Post a Comment