Usai “dibaiat” sebagai “amirul mukminin” menggantikan Utsman bi Affan r.a, “khulafaur-rasyidin” Ali bin Thalib r.a naik ke atas mimbar untuk menyampaikan pidato atas pelantikannya, dan setelah mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah SAW, Ali r.a (antara lain) berkata:
“Wahai kaum muslimin; sesungguhnya Allah telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk yang jelas, mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itu ambillah yang baik dan tinggalkanlah sesuatu yang buruk. Dan laksanakanlah segala kewajiban kalian kepada Allah yang akan mengantarkan kalian ke surga.
“Wahai kaum muslimin, bagi kalian sudah sangat jelas segala yang diharamkan Allah, dan ini merupakan suatu kehormatan bagi setiap muslim. Laksanakanlah dengan ikhlas dan bersatulah kalian.”
“Wahai kaum muslimin, seorang muslim ialah yang dapat menyelamatkan orang lain dengan lidah atau tangannya atas dasar kebenaran; dan tak seorangpun boleh mengganggu saudaranya tanpa alasan yang dibenarkan Allah dan Rasul-Nya. Dan utamakanlah kepentingan umum.”
“Wahai kaum muslimin, Takutlah kalian kepada Allah mengenai hak-hak manusia dan negerinya; sampai ke soal sejengkal tanah dan binatangpun kalian harus bertanggung jawab. Ta’atlah kalian kepada Allah dan jangan sekali-kali melanggar perintah-Nya. Bila kalian melihat yang baik dari diriku ambillah; dan jika melihat yang buruk dari diriku tinggalkanlah……..” (dipetik dan di-edit dari Kisah Para Sahabat)
Bagansiapiapi, 26 Muharram 1433 / 22 Desember 2011
kredit untuk KH.BACHTIAR AHMAD dari HALAMAN DAKWAH
No comments:
Post a Comment